Haloooo
shobat selamat pagi eh malem eh siang....hmmm terserah kalian deh waktu buka
artikelnya pagi siang ato malem hehehe...
Makasih
ya buat yang masih setia nungguin artikel terbaru dari dewi’s blog. Oh iya
kalian tahu enthung nggak? Nggak tau ya? Ya udah kalo pengen tahu baca sampai
bawah ya, inget lho jangan sampai ada yang terlewat.
Dokumen pribadi 26/12/2015
Enthung
itu adalah kepompong, namun bukan kepompong seperti biasanya. Enthung ini berasal
dari daun pohon jati. Dan pohon jati merupakan tanaman asli indonesia, lebih
tepatnya Blora. Di wilayah Blora mayoritas hutannya merupakan hutan jati.
Enthung hanya akan muncul pada bulan tertentu, dan saat ini adalah waktu yang
tepat bagi para penyuka makanan enthung ini. Pada awalnya daun dari pohon jati
akan habis karena dimakan oleh ulat yang akan menjadi entung. Setelah itu ada
masa dimana ulat-ulat itu berhenti makan dan turun ke tanah untuk selanjutnya
bersiap menjadi enthung. Kurang lebih selama 2 sampai 3 hari setelah ulat calon
enthung turun, hutan hutan diwilayah blora akan ramai seperti dipasar, karena
orang orang akan berbondong-bondong untuk mengambil enthung.
Biasanya
orang orang tak perlu membawa wadah untuk menampung enthung tetapi mereka
menggunakan “krondo”. Krondo adalah wadah sederhana yang terbuat dari daun
jati.
Foto satu keluarga yang ikut dalam mencari enthung
Bahkan
satu keluarga pergi bersama ke hutan hanya untuk sekedar mencari enthung,
termasuk juga saya. Saya juga turut serta mengambil enthung namun bukan di
hutan, melainkan di lahan dekat rumah yang banyak pohon jatinya. Pada saat
awal-awal musim enthung, harga enthung bisa melebihi harga daging yaitu dengan
kisaran sekitar 100 ribu, bagi orang yang memang suka sekali dengan enthung,
harga berapapun pasti akan ditembus untuk mendapatkan makanan yang hanya muncul
satu tahun sekali itu. Biasanya para warga menjual enthung dengan takaran
gelas. Namun untuk saat ini di dusun saya tepatnya Dusun Wadung Desa
Kedungtuban harga satu gelas enthung hanya sekitar 8 hingga 10 ribu saja. Ada
yang berminat? Jika berminat kalian bisa datang ke dusun saya, selanjutnya
bertanya kepada warga pasti mereka akan dengan senang hati untuk menjual
enthungnya kepada kalian.
Kuliner
khas Blora yang satu ini memang tak semua orang suka, termasuk juga saya.
Walaupun saya suka mencari enthung tetapi saya sama sekali tak pernah
mencicipinya sedikitpun. Alasan orang tak menyukai enthung dikarenakan mereka
jijik dengan enthung karena enthung berasal dari ulat. Oh iya ada orang yang
mengatakan bahwa enthung adalah salah satu makanan ekstrim dari Blora hehe tapi
memang benar kan? Karena enthung berasal dari ulat.
Menurut
penyuka enthung, makan enthung yang paling enak adalah dengan ulatnya
sekaligus. Hiiiii....jijik bukan? Kalau saya jelas jijik.
Enthung
bisa diolah menjadi apa sesuai selera, karena enthung adalah makanan yang
mengandung banyak sekali protein dan juga kolestrol. Jadi rasanya akan sangat
gurih. Dan ini adalah salah satu olahan dari enthung yaitu enthung goreng.
Dokumen pribadi 26/12/2015
Oke
sikian, semoga artikel ini bermanfaat.
joss gandoss
ReplyDeleteperlu dicoba dan dirasain hihihi
bisa bisaa :D
Deleteterima kasih sudah berkunjung :)
wah baru tahu itu namanya enthung nice info kak
ReplyDeletecegukan pada bayi
iya kak sama sama
Delete