hai gaes..kalian tahu desa sambeng? desa sambeng itu adalah sebuah desa kecil yang terletak di bojonegoro, jawa timur. yang saya share ini dituliskan langsung oleh kakek" asli desa sambeng (tapi nggak tau siapa gan), sewaktu dikasih tugas buat nulis karya ilmiah gan waktu kelas X.
kenapa saya milih desa sambeng soalnya desa sambeng ini sangat terkenal dengan asal-usulnya oke ini gan..
kenapa saya milih desa sambeng soalnya desa sambeng ini sangat terkenal dengan asal-usulnya oke ini gan..
Asal
mula desa Sambeng terjadi di karenakan ada 2 orang yang di katakan sebagai
salah satu tokoh pendorong dalam terjadinya desa sambeng. Dua tokoh itu bernama
mbah gusti dan mbah pangeran, dahulu kala di daerah itu tumbuh tumbuhan yaitu
tumbuhan sambeng, yang bentuknya menyerupai tumbuhan talas, namun bernama
tumbuhan sambeng, yang ditemukan oleh mbah gusti dan mbah pangeran. Sehingga
para masyarakat memberi nama desanya menjadi desa sambeng. Pada zaman dahulu , ada
seorang prajurit dari Tlatah Kabupaten Bojonegoro yang bernama Cokroyudo.Pada
saat itu ada sebuah perintah utusan dari Bupati bahwa Gusti Cokroyudo supaya
mengamankan pembrontakan di Bojonegoro wilayah barat dari Kabupaten Bojonegoro
. Gusti Cokroyudo berangkat beserta pengikut-pegikutnyamenuju wilayah barat
Bojonegoro tepatnya di Desa Besah , selang beberapa bulan beliau singgah di
Desa Besah , lalu dia tertarik kepada putri dari petinggi besah.
Lalu
Gusti Cokroyudo dinikahkan dengan putri dari petinggi besah , setelah menikah dan berkeluarga
beberapa tahun kemudian pengantin tersebut meminta izin kepada orang tua
(petinggi besah) untuk memberikan tanah kepada mereka. Akhirnya diberikan izin
atau direstui oleh orang tuanya dan diberikan tanah yang berada disebelah barat
Desa Besah. Pada waktu itu tanah tersebut masih keadaan hutan belantara , maka
Gusti Cokroyudo terus menebas hutan tersebut . Dihutan itu tersebut banyak
tumbuhan-tumbuhan yang ternyata ada tumbuhan yang tidak diketahui jenisnya,
bentuknya seperti daun talas tetapi berduri dan kaku.
Lalu beliau memberi nama daun sambeng , disaksikan para pengikut dan berkata “apabila ada atau menjadi pedesaan dinamakan Desa Sambeng”. Ketika hutan tersebut telah menjadi pedesaan banyak penduduk-penduduk dari daerah lain ikut singgah di pedesaan tersebut dan semakin menjadi ramai.Setelah beberapa tahun kemudian Gusti Cokroyudo telah menjalankan tugasnya untuk mengamankan daerah Bojonegoro , sehingga berlaku sampai berbulan-bulan . Setelah aman Gusti Cokroyudo kembali ke Desa Sambeng.
Lalu beliau memberi nama daun sambeng , disaksikan para pengikut dan berkata “apabila ada atau menjadi pedesaan dinamakan Desa Sambeng”. Ketika hutan tersebut telah menjadi pedesaan banyak penduduk-penduduk dari daerah lain ikut singgah di pedesaan tersebut dan semakin menjadi ramai.Setelah beberapa tahun kemudian Gusti Cokroyudo telah menjalankan tugasnya untuk mengamankan daerah Bojonegoro , sehingga berlaku sampai berbulan-bulan . Setelah aman Gusti Cokroyudo kembali ke Desa Sambeng.
Setelah
lama Gusti Cokroyudo menjalankan tugasnya , beliau merasa curiga kepada sang
istri karena melihat tingkah laku istrinya tidak sama seperti yang sebelumnya. Maka terjadi
pertengkaran hingga diantara mereka tidaka ada yang mengalah , sehingga mbah
Gusti Cokroyudo marah sekali lalu mencabut pusaka yaitu keris dan ditusukkan
kepada istrinya.Ternyata Gusti Cokroyudo merasa menyesal atas perbuatan yag
tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya
.Kemudian
beliau ikut bunuh diri bersama istrinya , sebelum beliau meninggal , ia bersabda
“anak dan cucuku tidak boleh meniru saya !” maka antara warga Desa Sambeng dan
warga Desa Besah tidak boleh menikah .
Sampai sekarang Sambeng dan Besah menjadi desa yang subur , makmur , damai dan
tentram , karena jasa-jasa dari beliau ,
setiap setahun sekali warga desa Besah dan desa Sambeng melakukan sedekah bumi
untuk mrndoakan arwah beliau supaya diampuni dosa-dosanya sesuai dengan amal
dan perjuangannya .
Sejarah kurang detail..
ReplyDeleteKalo bisa.. Sebab membunuh di jelaskan..
Dan sejarah mbah pangerannya juga
Mohon maaf, tulisan ini pun saya dapatkan dari cerita orang sambengnya langsung, jadi kalau ada yg kurang mohon dimaafkan, karena saya bukan orang sambeng, makasih
Deleteeyang gusti waktu cokroyudo masih berperang disuruh makan sak ketemue karena salah persepsi makan yang di makan hanya jenis temu2 an seperti temulawak, temun ireng dll sehingga seperti hamil maka terjadi percekcokan keluarga sehingga eyang gusti di bunuh eyang pangeran
DeleteTerus nama isteri mbah gusti itu siapa namanya mbak?
ReplyDelete